Lawu Ds - Perhutani - (08/12/2024) | Dalam rangka kegiatan “Bakti Wilis 2024” dan memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dengan tema “Jaga Alam Hijaukan Bumi”, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bersama berbagai pemangku kepentingan melaksanakan penanaman pohon di Lereng Gunung Wilis, Petak 47, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Kare, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Utara, (Minggu 08/12/2024).
Kegiatan ini melibatkan penanaman 1.000 bibit pohon dengan berbagai jenis, seperti pucuk merah, aren, nangka, beringin, pucung, alpukat, petai, jambu air, kelengkeng, sukun, dan kemang. Penanaman ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan keanekaragaman hayati di kawasan tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala BKPH Wilis Utara, Darwitono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madiun, Muhamad Zahroni, Kepala Desa Kare, Sunarno, Kapolsek Kare AKP Agustinus, Danramil Kare yang diwakili Babinsa Sertu Eko Prasetyo, serta perwakilan dari CDK Wilayah Madiun, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, BPBD, Forkopimca Kare, PDAM Tirta Dharma Purabaya, Bumdes Wilis Lestari, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kare Makmur, Hippam Desa Kare, PT SMI Perkawis, pelajar, masyarakat setempat, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala KPH Lawu Ds melalui Kepala BKPH Wilis Utara, Darwitono, menyampaikan terima kasih atas terlaksananya kegiatan penanaman pohon ini.
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
“Penanaman pohon di kawasan hutan lindung dan Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) sempadan sungai ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Kami juga berterima kasih atas bantuan bibit dari Dinas Lingkungan Hidup dan CDK Madiun. Penanaman pohon adalah langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan, ” ujar Darwitono.
Darwitono menambahkan bahwa pohon memiliki peran penting bagi kehidupan di bumi.
“Pohon menyediakan oksigen, mengurangi dampak pemanasan global, membersihkan udara dari polusi, melindungi keanekaragaman hayati, dan menjadi tempat tinggal bagi berbagai makhluk hidup. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat dan kecintaan terhadap lingkungan, ” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madiun, Muhamad Zahroni, mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya di kawasan Lereng Gunung Wilis.
Baca juga:
RI Imbau G20 Jadi Solusi Masalah Ekonomi
|
“Menanam pohon adalah salah satu upaya untuk menjaga kelestarian alam dan hutan. Pohon tidak hanya menghasilkan oksigen tetapi juga mencegah bencana seperti longsor dan banjir, ” tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Kare, Sunarno, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Perhutani, atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat menghargai upaya yang dilakukan dalam mereboisasi kawasan hutan. Ini adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan hidup kita dan generasi mendatang, ” ungkapnya.@Red.