Probolinggo - Perhutani (23/12/2024) Dalam rangka pemeliharaan dan pemulihan sumber mata air di sekitar Bumi Semeru Damai (BSD) di kawasan lereng Gunung Semeru, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menggelar penanaman bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Forkopimda, Forum CSR dan IKA Unair dan stakeholder terkait, yang berlangsung di Bumi Semeru Damai (BSD), yang merupakan lokasi evakuasi erupsi Gunung Semeru, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (21/12/2024).
Kegiatan penanaman tersebut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Lumajang Agus Triyono, SH. M.Si, Kabid Rendalev Bappeda Jatim Sri Mutiatun, Asisten Ekbang Kabupaten Lumajang Hari Susiati, Ketua Forum CSR Jatim Nina Budiono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dra. Hertutik, M.Si, Kepala SKPH Lumajang Januar Suhartono, S.P, Kepala BKPH Senduro Gatot Kuswinaryono beserta jajaran, Kepala BKPH Pasirian Eko Tunggal beserta jajaran, IKA Unair, Kades Sumbermujur, Keluarga Alumni Universitas Jember dan Komunitas Semeru Lestari.
Aksi Penanaman 12.000 bibit pohon ini merupakan kegiatan kerja bersama Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Lumajang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang Agus Triyono menyampaikan, bahwa penanaman pohon menjadi salah satu upaya paling efektif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“penanaman ini merupakan langkah yang bagus dan mulia, karena sebagai antisipasi untuk menumbuhkan sumber mata air yang hari ini sudah mulai susut dan debitnya mulai menurun. Kami berharap apa yang kami tanam disini, disamping BSD juga ditanam di wilayah sumber mata air sebagai resapan air hujan. Mudah-mudahan nanti bisa memperbesar sumber-sumber mata air yang ada di wilayah pegunungan di lereng Semeru”, harapnya.
Dalam kesempatannya, Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut melalui Kepala SKPH Lumajang Januar Suhartono, S.P menyatakan, bahwa kegiatan penanaman ini merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan stakeholder terkait untuk melakukan penanaman bersama, karena ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama dalam melakukan konservasi alam dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita dalam melakukan konservasi yang merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. Kami berharap masyararakat turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan sebagai kawasan penyangga, dan mudah-mudahan penanaman ini bisa memberi manfaat bagi warga di sekitar Huntap BSD”, pungkasnya.@Red.